Pendahuluan

Assalammu'alaikum wr.wb.

Sekilas tentang JPD dan JPI

merupakan pengembangan kegiatan yang semula dirintis tahun 1998 dinamakan Kemah Kesatuan Pemuda (KKP), perubahan nama berinflikasi terhadap muatan serta substansi kegiatan, misalnya dengan memberikan peran terhadap pemuda dalam arti yang lebih luas dengan memanfaatkan JPI sebagai media. Dimasa yang akan datang yang ingin dikembangkan dalam Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tidak saja bagi pemuda kontingen Daerah tetapi juga bagi pemuda baik secara individual, yang berada dilingkungan masyarakat ataupun organisasi kepemudaan, dengan demikian, Jambore Pemuda Indonesia (JPI) benar-benar menjadi media pembinaan sebagai wahana kawah candradimuka untuk mempersiapkan pemimpin masa depan.
Dimulai dari tahun 1998 kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dilaksanakan di Cibubur, Jakarta. Kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2010 dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Landak. Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) dilaksanakan setelah kegiatan Jambore Pemuda Indonesia, dengan tujuan pertukaran budaya. Peserta diharapkan dapat memberikan pengabdian di daerah tujuan dengan memperkenalkan budaya antar provinsi satu dengan provinsi lainnya.
Bentuk kegiatan inilah yang ingin dikembangkan oleh Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga bersama daerah tidak saja sebagai Stakeholder sekaligus mitra pembangunan pemuda, dan tentunya harapan semua pihak berbagai kegiatan yang dilakukan juga akan meningkatkan produktivitas dan menjauhkan pemuda dari perilaku destruktif dengan memberikan beragam kegiatan positif sekaligus dapat meningkatkan kemampuan teknis dan keterampilan menjadi pemuda yang berwawasan, mandiri dan kreatif.
Melalui kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) para pemuda diharapkan dapat mengembangkan dirinya melalui proses interaksi dengan budaya dan kreatifitas lokal yang dikembangkan oleh masyarakat melalui proses sharing, berdialog, bekerjasama dan memecahkan masalah bersama diantara pemuda yang berbeda latar belakang, kelompok, golongan, suku, agama dan etnis tertentu dan diharapkan para pemuda dapat mengembangkan kearifan untuk dapat menerima perbedaan dan menjadikan kekuatan bersama untuk membangun bangsa sebagai wujud mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



Maksud dan Tujuan
Maksud :
Kegiatan JPI dan BPAP  adalah meningkatkan wawasan dan kreatifitas pemuda melalui pemahaman keanekaragaman seni budaya, memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan keterampilan dan kemandirian pemuda yangdilandasi semangat nasionalisme.
Tujuan:
1.Meningkatkan kapasitas dan kualitas budaya sumberdaya pemuda.
2.Mentransformasikan nilai-nilai budaya bangsa yang berkontruksi terhadap berkembangnya wawasan dan kreatifitas pemuda dari daerah asal ke daerah tujuan dan sebaliknya, sebagai wujud bhakti pemuda.
3.Membangun jaringan kerjasama untuk merintis dan mengembangkan kegiatan usaha produktif berbasis potensi sumberdaya alam daerah.
4.Meningkatkan kesadaran dan rasa cinta tanah air melalui kegiatan penghijauan dalam rangka peduli lingkungan.
5.Mengembangkan keterampilan produktif sebagai bekal kemandirian pemuda.

Hasil yang di Dapat
1.Meningkatkan semangat Nasionalisme, kesatuan dan persatuan dikalangan pemuda berlandaskan iman dan taqwa serta berahlaq mulia;
2.Meningkatkan kesadaran dan cinta tanah air melalui kegiatan-kegiatan pembangunan daerah tujuan;
3.Mentransformasikan nilai-nilai budaya bangsa yang berkontribusi terhadap berkembangnya wawasan dan kreatif pemuda dari daerah asal ke daerah tujuan dan sebaliknya sebagai wujud bakti pemuda;
4.Meningkatkan keterampilan dan capacity building;
5.Meningkatkan keterampilan, kearifan lokal, dan kreatifitas produktif masyarakat lokal untuk dikembangkan didaerah asal;
6.Meningkatkan kerjasama di kalangan pemuda dalam merintis dan mengembangkan kegiatan usaha produktif dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada;
7.Memperluas jaringan usaha kemitraan menuju kemandirian pemuda;
8.Mempererat persahabatan antar pemuda Indonesia melalui penampilan budaya masing-masing program;

Target Kegiatan
Tercapainya pemuda yang berwawasan mandiri, kreatif, religius, serta mampu mengoptimalkan tujuan kegiatan.